Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Di Musim Pancaroba

Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Di Musim Pancaroba - Cuaca sering berubah, membuat Anda dan keluarga lebih rentan terhadap penyakit. Perubahan cuaca semakin tak terduga. Pada saat-saat seperti ini Anda harus secara aktif mencari cara untuk mempertahankan tubuh dan keluarga yang sehat agar tidak jatuh sakit di musim yang semakin tidak dapat diprediksi seperti sekarang ini. Inilah cara Anda dapat menjaga kesehatan tubuh Anda di musim transisi saat ini.

Rajin Mencuci Tangan

Ajak keluarga, terutama anak-anak untuk selalu mencuci tangan sebelum makan, setelah selesai bermain dan banyak lagi. Kesehatan ibu dan anak juga sama pentingnya. Anda harus mengajak anak Anda belajar menghindari penyakit dengan rajin mencuci tangan. Setelah itu keringkan tangan dengan handuk kering, karena kuman dan bakteri masih bisa menempel di tangan yang basah.

Banyak Konsumsi Air Putih

Sudahkah Anda dan keluarga cukup minum air hari ini? Penuhi kebutuhan sehari-hari 8 gelas air sehari atau setara dengan 2 liter air. Air yang cukup membuat tubuh Anda tetap terhidrasi dengan baik. Air berfungsi untuk memperlancar pencernaan Anda. Undanglah keluarga untuk mengonsumsi banyak air selama cuaca yang tidak menentu ini. Air dapat meningkatkan metabolisme tubuh, dan mencegah tubuh dari infeksi. Biasakan membawa gelas untuk menyimpan air dan membawanya kemana pun Anda pergi. Selain ramah lingkungan, kebutuhan air harian terpenuhi!

Rutin Olahraga

Undang keluarga Anda untuk berolahraga secara teratur, meskipun hanya 30 menit setiap hari. Anda tidak perlu berolahraga keras untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Yang penting Anda cukup bergerak setiap hari agar tubuh tidak kaku dan mudah lelah. Lakukan kebiasaan ini setidaknya tiga kali seminggu. Anda bisa memulai kebiasaan baik ini dengan melakukan peregangan di pagi hari, atau di sore hari bersama anak Anda. Padahal, bagi ibu rumah tangga, melakukan pekerjaan rumah dianggap sebagai olahraga, karena membakar kalori. Bisikan, ayo!

Makan Makanan 4 Sehat 5 Sempurna

Tubuh yang sehat dapat diperoleh dengan mengonsumsi makanan sehat. Banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, diperoleh dari makanan. Anda tentu tahu 4 sehat 5 sempurna, kan? Sebagai ibu yang cerdas, tentu Anda tahu bahwa salah satu cara menjaga tubuh yang sehat adalah memastikan makanan yang dimakan keluarga Anda adalah makanan terbaik dan terhindar dari penyakit. Nasi, sayuran, lauk pauk, buah dan susu adalah formula standar dari 4 sehat sempurna. Kelima makanan ini merupakan sumber karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan susu yang saling melengkapi yang membantu tubuh tetap kuat dan energik.

Luangkan waktu untuk memasak setiap hari dan pastikan langsung bahwa asupan makanan keluarga Anda adalah yang terbaik. Hindari makanan yang terlalu banyak diproses, seperti makanan kemasan instan. Tahukah Anda bahwa semakin banyak proses yang dilalui bahan makanan, semakin banyak zat tambahan ditambahkan? Jika tidak dipantau dengan baik, tubuh akan mudah terserang penyakit, terutama pencernaan. Apalagi di musim pancaroba seperti ini, tentu saja membutuhkan kekebalan tinggi dari tubuh.

Kiat Si Kecil Tetap Enerjik dan Sehat di Musim Hujan

Kiat Si Kecil Tetap Enerjik dan Sehat di Musim Hujan - Musim hujan telah tiba! Perbedaan suhu udara dan kelembaban udara selama musim hujan yang tidak menentu dapat membawa berbagai masalah kesehatan, terutama bagi si kecil yang daya tahan tubuhnya tidak sekuat orang dewasa. Sebagai orang tua yang siaga, Ibu tentu perlu tahu tips untuk menjaga anak-anak tetap sehat selama musim hujan ini. Untuk alasan ini, berikut adalah tips yang dapat Anda ikuti untuk menjaga bayi tetap sehat dan aktif bahkan setelah musim hujan tiba!

1. Atur Pola Makan


Untuk memastikan daya tahan tubuh bayi tetap terjaga, cukup makan saja tidak cukup. Selain makan tiga hari dengan porsi cukup, pastikan juga apa yang dimakan anak Anda mampu memenuhi nutrisi dan nutrisi yang dibutuhkan. Selama musim hujan, berikan sayuran dan buah-buahan yang kaya akan vitamin C sehingga daya tahan tubuh menjadi lebih kuat. Untuk makan menjadi empat sehat lima sempurna, jangan lupa untuk selalu menyiapkan susu untuk nutrisi anak sebagai suplemen.

2. Beri Anak Aktivitas Olahraga yang Menyenangkan

Meskipun hujan, jangan biarkan bayi lebih malas di dalam rumah. Buatlah kegiatan olahraga yang menyenangkan di rumah agar anak Anda tetap bugar dan tidak mudah terserang penyakit.

3. Pastikan untuk Mengistirahatkan Cukup dan Kualitas Si Kecil

Tahukah Anda bahwa kurang tidur dapat berdampak pada peningkatan hormon stres yang dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Untuk meningkatkan daya tahan dan kebugaran anak di musim hujan, pastikan anak Anda mendapat istirahat yang cukup yaitu sekitar 8 jam per hari. Jika anak Anda termasuk anak-anak yang aktif di malam hari, Anda dapat mendorong anak Anda untuk tidur siang untuk menggantikan istirahat malam yang berkurang.
Untuk memastikan kualitas istirahat bayi Anda, pastikan Anda juga membersihkan kamar dan tempat tidur secara teratur. Gunakan deterjen anti-bakteri dan pilih bantal yang bagus untuk postur Anda. Dengan begitu, bukan hanya kuantitas, tetapi kualitas tidur anak-anak terjamin.

4. Berikan Si Kecil dengan Vitamin dan Suplemen Suplemen

Setelah memberi anak Anda makanan sehat bergizi, agar siap menghadapi perubahan cuaca ekstrem selama musim hujan, Anda juga dapat memberikan suplemen tambahan dalam bentuk vitamin anak-anak. Jika anak Anda kesulitan makan, Anda bisa memberikan suplemen penambah nafsu makan.

5. Musim hujan? Saatnya membersihkan rumah

Tentu saja Ibu setuju jika kebersihan adalah dasar dari kesehatan. Ketika musim hujan tiba, Bunda harus mulai memperhatikan lingkungan rumah, terutama bagian rumah yang mungkin menjadi sarang nyamuk perkembangbiakan. Pangkas semak yang tumbuh terlalu tinggi dan selalu bersihkan tempat sampah dan penyimpanan air secara teratur.

Rahasia Menjaga Kesehatan Anak selama Musim Hujan

Rahasia Menjaga Kesehatan Anak selama Musim Hujan - Di musim hujan, anak-anak tidak bisa bermain di luar sesering yang mereka lakukan karena cuaca tidak mendukung. Tapi ini bukan halangan bagi anak-anak untuk tetap aktif dan sehat. Yang penting adalah Anda tahu cara menjaga kesehatan anak-anak dengan menjaga kebersihan, memenuhi kebutuhan nutrisi mereka, dan cukup istirahat.

Makanan sehat

Makan makanan sehat seperti buah segar dan sayuran selama musim hujan adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh anak. Vitamin A, E, C, dan B kompleks, antioksidan dan mineral yang ditemukan dalam sayuran memberikan perlindungan dan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Selain dikonsumsi segar, buah-buahan dan sayuran dapat diolah menjadi jus.


Minumlah air yang cukup

Tubuh yang memiliki cukup air lebih siap untuk mencegah dan melawan pilek dan flu. Air "membersihkan" metabolisme dengan melarutkan racun seperti kuman dan bakteri keluar dari tubuh. Karena itu, pastikan bayi selalu cukup minum air putih sebagai cara menjaga kesehatan anak.

Mandi setelah hujan

Penyakit berkembang ketika tubuh mengalami penurunan suhu yang tiba-tiba dan ekstrem, yang umumnya terjadi ketika anak Anda sedang hujan. Mandi setelah hujan membantu tubuh menstabilkan suhu tubuh dan menormalkannya kembali saat kering.

Berikan asupan nutrisi yang tepat

Selain hal di atas, cara menjaga kesehatan anak adalah dengan memberikan asupan kaya nutrisi yang dapat memperkuat sistem imun anak dari dalam, penting dilakukan agar ia tidak mudah terserang penyakit. Salah satunya dengan memberi ASI sebelum anak bergerak.

Selalu sediakan Susu Siap Minum Frisian Flag Kids untuk anak-anak. Tersedia dalam kotak dan botol yang higienis, dengan ukuran yang disesuaikan dengan kemampuan Si Kecil untuk mengkonsumsinya. Frisian Flag Kids tersedia dalam varian Frisian Flag Milky dan Frisian Flag Fruity dalam berbagai rasa yang lezat.

Penyakit Saraf dan Gejalanya

Penyakit Saraf dan Gejalanya - Nyeri saraf adalah suatu kondisi di mana ada gangguan pada sistem saraf. Ketika sistem saraf terganggu, penderita dapat mengalami kesulitan bergerak, berbicara, menelan, bernapas, atau berpikir. Pasien juga dapat mengalami gangguan memori, panca indera, atau suasana hati.

Sistem saraf manusia dibagi menjadi dua, yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Saraf pusat manusia terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Saraf perifer terdiri dari serabut saraf yang bertanggung jawab untuk menghubungkan antara berbagai organ tubuh manusia dan sistem saraf pusat. Bersama-sama, tiga bagian dari sistem saraf berfungsi untuk mengontrol semua fungsi tubuh.

Beberapa fungsi tubuh yang dikendalikan oleh sistem saraf adalah:
  • Pertumbuhan dan perkembangan otak
  • Sensasi dan persepsi
  • Pikiran dan emosi
  • Proses pembelajaran dan memori
  • Gerakan, keseimbangan, dan koordinasi
  • Tidur
  • Pemulihan dan rehabilitasi
  • Suhu tubuh
  • Bernafas dan detak jantung.

Tipe Saraf Pada Tubuh 

Ada tiga tipe saraf pada tubuh manusia, yaitu:

Saraf Otonom

Saraf ini berfungsi mengendalikan gerakan tubuh yang tidak sadar atau gerakan setengah sadar seperti detak jantung, tekanan darah, pencernaan, dan pengaturan suhu tubuh.

Saraf Motorik

Jenis saraf yang mengontrol gerakan dengan mengirimkan informasi dari otak dan tulang belakang ke otot.

Saraf Sensorik

Saraf ini akan mengirimkan informasi dari kulit dan otot kembali ke tulang belakang dan otak. Informasi ini diproses sehingga orang merasakan sakit atau sensasi lain.

Gejala Penyakit Saraf

Gejala sakit saraf dapat dibedakan dari jenis saraf yang mengalami gangguan atau kerusakan, yaitu:
  • Nyeri saraf otonom, umumnya berupa keringat berlebih, mata dan mulut kering, kesulitan buang air besar, disfungsi kandung kemih, dan disfungsi seksual.
  • Nyeri saraf motorik, umumnya dalam bentuk kelemahan otot, atrofi otot (ukuran otot menyusut), otot berkedut, dan kelumpuhan.
  • Nyeri saraf sensoris, umumnya berupa nyeri, sensitivitas, mati rasa atau mati rasa, kesemutan, nyeri, dan kesadaran posisi terganggu.


Cara Perawatan Wajah Sehari Hari

Cara Perawatan Wajah Sehari Hari - Wajah kusam terkadang bukan disebabkan oleh produk riasan wajah yang Anda kenakan, tetapi lebih karena cara yang kurang tepat saat proses membersihkan wajah.Sebagian besar orang menggunakan produk pembersih mahal untuk menghilangkan wajah kusam atau riasan bermerek ternama untuk menyamarkannya. Padahal dengan membersihkan wajah dengan tepat secara rutin, kulit wajah bisa menjadi lebih sehat dan jauh dari kusam.

Pembersih Wajah Tanpa Aroma dan Busa

Pembersih wajah beraroma dan berbusa memang terkesan lebih menyenangkan, tetapi ternyata sebaliknya. Lebih baik untuk membersihkan wajah menggunakan pembersih tanpa busa dan aroma. Perhatikan juga bahwa pembersih berbahan antibakteri dapat membahayakan kulit wajah. Kandungan sodium lauryl sulfat juga perlu diwaspadai karena justru membuat kulit makin kusam. Obat Jerawat


Seorang dermatologis menyarankan untuk menggunakan pembersih yang mengandung ceramide, yaitu molekul lemak yang mampu menjaga kulit tetap lembap. Batasi juga penggunaan scrub, peeling, maupun penyegar yang menggunakan alkohol karena berisiko menyebabkan kulit wajah menjadi makin kering dan kusam. Hindari mengusap wajah terlalu kencang dengan handuk. Pilih handuk dengan serat yang halus dan menyerap cairan untuk mengeringkan wajah. https://www.goldengamat.id/

Katakan Tidak Pada Air Panas

Meski terasa nyaman, penggunaan air panas untuk membersihkan wajah bukanlah cara yang tepat karena dapat menjadikan kulit makin kering. Air panas berisiko menghilangkan minyak alami pada kulit wajah yang sebenarnya berperan menjaga kulit tetap lembap. Dalam perawatan wajah kusam, lebih baik gunakan air dingin atau hangat, dan bukan air panas untuk membilas wajah.

Penyebab Penyakit Tekanan Darah Tinggi

Penyebab Penyakit Tekanan Darah Tinggi - Penderita hipretensi perempuan lebih banyak 6 persen dibanding laki-laki. Sedangkan yang terdiagnosis oleh tenaga kesehatan hanya mencapai sekitar 9,4 persen. Ini artinya masih banyak penderita hipertensi yang tidak terjangkau dan terdiagnosa oleh tenaga kesehatan dan tidak menjalani pengobatan sesuai anjuran tenaga kesehatan. Hal tersebut menyebabkan hipertensi sebagai salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Penyebab hipertensi belum bisa dipastikan pada lebih dari 90 persen kasus. Seiring bertambahnya usia, kemungkinan Anda untuk menderita hipertensi juga akan meningkat. Berikut ini adalah faktor-faktor pemicu yang diduga dapat memengaruhi peningkatan risiko hipertensi.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi kronis di mana tekanan darah pada dinding arteri (pembuluh darah bersih) meningkat. Kondisi ini dikenal sebagai “pembunuh diam-diam” karena jarang memiliki gejala yang jelas. Satu-satunya cara mengetahui apakah Anda memiliki hipertensi adalah dengan mengukur tekanan darah.

Penyebab Penyakit Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah normal berkisar di angka 120/80 mmHG. Saat angka sistolik dan diastolik berada di kisaran ini, maka Anda dapat disebut memiliki tekanan darah normal. Seseorang baru disebut memiliki darah tinggi atau mengidap hipertensi jika hasil pembacaan tekanan darah menunjukkan 140/90 mmHG. Tekanan darah yang terlalu tinggi akan mengganggu sirkulasi darah.

Namun begitu, memiliki tekanan darah normal bukan berarti Anda bisa bersantai. Saat angka sistolik Anda berada di antara 120-139, atau jika angka diastolik (angka bawah) berkisar di 80-89, ini artinya Anda memiliki “prehipertensi”. Meskipun angka ini belum bisa dianggap hipertensi, tetap saja ini di atas angka normal. Orang-orang yang sehat juga dianjurkan untuk melakukan langkah pencegahan untuk menjaga agar tekanan darah tetap berada di kisaran normal, sekaligus menghindari risiko hipertensi dan penyakit jantung.

Gejala dan Penyebab Penyakit Difteri Pada Anak dan Orang Dewasa

Gejala dan Penyebab Penyakit Difteri Pada Anak dan Orang Dewasa - Menurut World Health Organization (WHO), tercatat ada 7.097 kasus difteri yang dilaporkan di seluruh dunia pada tahun 2016. Di antara angka tersebut, Indonesia turut menyumbang 342 kasus. Sejak tahun 2011, kejadian luar biasa (KLB) untuk kasus difteri menjadi masalah di Indonesia. 

Tercatat 3.353 kasus difteri dilaporkan dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2016 dan angka ini menempatkan Indonesia menjadi urutan ke-2 setelah India dengan jumlah kasus difteri terbanyak. Dari 3.353 orang yang menderita difteri, dan 110 di antaranya meninggal dunia. Hampir 90% dari orang yang terinfeksi, tidak memiliki riwayat imunisasi difteri yang lengkap.

habbatunpluspropolis.blogspot.com

Difteri termasuk salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dan imunisasi terhadap difteri termasuk ke dalam program imunisasi wajib pemerintah Indonesia. Imunisasi difteri yang dikombinasikan dengan pertusis (batuk rejan) dan tetanus ini disebut dengan imunisasi DTP. 

Sebelum usia 1 tahun, anak diwajibkan mendapat 3 kali imunisasi DTP. Cakupan anak-anak yang mendapat imunisasi DTP sampai dengan 3 kali di Indonesia, pada tahun 2016, sebesar 84%. Jumlahnya menurun jika dibandingkan dengan cakupan DTP yang pertama, yaitu 90%.

Difteri pada orang dewasa sama bahayanya dengan difteri pada anak. Bahkan dalam kondisi tertentu orang dewasa yang terinfeksi bakteri difteri bisa menjadi agen penularan kepada orang lain tanpa ia menyadarinya.

Mungkin Anda sudah pernah mendengar istilah carrier difteri yakni orang-orang yang tidak mengalami gejala penyakit namun menjadi pembawa bakteri difteri. Orang seperti ini tetap memiliki kemampuan yang sama untuk menularkan difteri.

Gejala difteri pada orang dewasa yang selanjutnya adalah muncul selaput berwarna putih abu-abu pada tenggorokan yang disebut dengan pseudomembran.Selaput ini terbentuk dari tumpukan sel-sel yang rusak dan mati akibat toksin yang dihasilkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae.Selaput ini lengket dengan jaringan tenggorokan dibawahnya sehingga apabila terkelupas akan mengeluarkan darah.